Berkunjung ke Nami Island, Tempat Wisata Paling Populer di Korea Selatan
Jika kamu berlibur ke Korea Selatan, mungkin ini adalah salah satu
tujuan wisata yang wajib untuk dikunjungi. Nami Island, atau Pulau Nami
ini tentu sudah sangat akrab di telinga, terutama bagi pencinta drama
Korea. Nami, pulau dengan pohon-pohonnya yang khas memang terlihat
sangat indah dan romantis pada musim salju, terletak di area Bendungan
Cheongpyeong, di wilayah Chuncheon-si, Gangwon-do. Pulau mungil
berdiameter 6 kilometer dan luas area sekitar 460.000 m2 ini, berbentuk
setengah lingkaran atau seperti sebuah mangkok.
Nami Island sendiri memperoleh namanya yang diambil dari nama salah satu pahlawan Korea Selatan, yaitu
Jenderal Nami.
Makam sang jederal juga berada di pulau ini. Namun nama pulau ini
menjadi semakin populer sebagai objek wisata setelah digunakan untuk
shooting serial drama
“Winter Sonata” yang dibintangi
Bae Yong-jun dan Choi Ji-woo. Saya masih ingat sekali waktu “Winter
Sonata” mulai merambah Asia, termasuk Indonesia, teman-teman perempuan
saya yang menyukai artis Korea begitu tergila-gilanya dengan Bae
Yong-jun. Sejak drama yang diproduksi pada tahun 2002 ini meledak,
begitupun pengunjung yang datang ke Nami Island.

Kebetulan saya tidak bertandang ke pulau ini pada saat musim salju.
Sehingga yang saya nikmati adalah kehijauan yang membentang di
sekeliling Pulau Nami. Saat itu saya datang pada akhir pekan, sehingga
tak heran jika pulau ini lumayan terasa sesak dengan pengunjung. Tapi
saya akhirnya berhasil menemukan spot yang agak sepi, berjalan keliling
pulau dan menikmati ketenangan, menyusuri jalan setapak yang berada di
pinggir danau.
Satu sisi indah Nami Island, dimana Anda dapat mencari ketenangan
Berkunjung ke Nami Island, Tempat Wisata Paling Populer di Korea Selatan
Memang Nami Island sangat lekat dengan
image “Winter
Sonata”, di seputar pulau ini berbagai lokasi yang pernah digunakan
untuk shooting akan diberikan tanda khusus dan keterangan mengenai
adegan dalam serial yang diabadikan di tempat tersebut, termasuk patung
dari pemeran utamanya. Tapi bagi saya yang memang tidak pernah menonton
"Winter Sonata", kunjungan ke Nami adalah karena terdorong oleh rasa
penasaran dan ingin tahu seperti apa sih, pulau yang paling populer di
Korea Selatan ini.
Sore itu saya sedang jalan-jalan mengunjungi
Gyeongbok Palace di Seoul, tiba-tiba teringat kalau besoknya punya rencana untuk ke Nami, dan belum sempat untuk datang ke kantor perwakilan
Naminara Republic.
Begitu melihat jam tangan, sudah mendekati pukul 5 sore dan sepertinya
tidak terkejar jika harus pergi ke daerah Insadong, dimana kantor
tersebut berada. Akhirnta saya memutuskan untuk menelpon ke kantor
tersebut dan kaget juga begitu mendengar bahwa bus yang setiap harinya
berangkat dari Insadong itu sudah penuh dan baru ada bangku yang kosong
pada hari Senin, atau 2 hari kemudian. Tapi sebelum saya menyerah dan
menutup telpon, tiba-tiba di seberang sana mengatakan jika untuk 2 orang
ternyata masih ada bangku. Tentu saja saya sangat senang! Dan dikatakan
besok paginya saya tinggal menuju ke bus yang menanti di
Tapgol Park.

Perjalanan dari Seoul menuju ke Nami memakan waktu sekitar 1,5 jam.
Bus Naminara Republic, dimana memang yang disediakan hanya satu bus
setiap harinya, berangkat pada pukul 09.30 pagi. Sekitar pukul 11 siang
kami sampai di
Dermaga Gapyeong. Disini kita harus
menuju loket untuk mengabil ‘visa’ alias tiket untuk masuk ke Naminara
Republic. Ya, memang lucu juga Nami ini dianggap sebagai sebuah negara
sendiri, negeri khayalan. Setelah membeli tiket dan jajan jagung rebus,
kami menuju ke kapal feri yang akan membawa menyeberangi Sungai Han,
selama kurang lebih 10 menit saja. Kapal feri ini dihiasi dengan berdera
dari berbagai negara di seluruh dunia.
Gerbang untuk memasuki 'negeri khayalan', Naminara Republic
Tiket atau 'Entry Visa' masuk ke Naminara Republic (Nami Island)
Selain memorabilia seputar “Winter Sonata”, pulau ini memang cukup
menarik untuk dikunjungi. Bagaikan negara sendiri, pada saat kita
memasuki pulau, di bagian depan juga ada sebuah bangunan kecil yang
merupakan sebuah bank, dimana kita bisa menukarkan Won dengan mata uang
negara Naminara ini. Juga sebuah papan besar yang berisi sambutan
“Welcome To Naminara Republic”. Di kiri-kanan jalan terdapat berbagai
papan ucapan selamat datang, termasuk yang dari Indonesia. Naminara
benar-benar sebuah negara kecil yang menjunjung persahabatan dengan
semua negara-negara di dunia.
Tentang Indonesia pun ada di Nami Island. Selamat datang!